Produsen mobil listrik milik pengusaha China, Faraday Future, mengungkap prototipe produknya yang disebut-sebut sebagai “Pembunuh Tesla” di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat. Disebut demikian karena mobil-mobil produksi Faraday akan menjadi pesaing kuat produk Tesla Motors.
Bentuk mobil yang diberi nama FFZero1 itu merupakan perpaduan antara Corvette dan Batmobile.
Senior Vice President Research and Development Faraday Future, Nick Sampson, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (5/1/2016), mengatakan mobil yang dipamerkan tersebut bukan untuk diproduksi massal, melainkan hanya display. Namun dari situ bisa diketahui gambaran teknologi yang akan digunakan pada mobil versi produksinya.
Faraday sendiri baru akan meluncurkan mobil listrik versi produksi massal dalam dua tahun. Tapi, tidak disebutkan spesifikasi mobil listrik versi produksi tersebut.
Sementara FFZero1 dibuat dengan desain yang mampu meningkatkan aerodinamika. Bentuk lekukan mobil dirancang bisa mengalirkan udara ke baterai yang juga membantu pendinginan.
Mobil tersebut juga menggunakan sasis adjustable yang bisa di-setting menyesuaikan dengan jumlah baterai yang digunakan pada mobil.
Mesin atau motor listrik yang digunakan pada FFZero1 berkekuatan setara dengan 1.000 hp dengan kecepatan maksimum 321 kilometer per jam. Akselerasi dari 0-96 km/jam dapat dicapai tidak lebih dari 3 detik.
Sampson mengatakan, target konsumen yang disasarnya sama dengan Tesla, yakni para pengguna mobil premium bermesin konvensional yang ingin berallih ke mobil listrik. Segmen pasar mobil jenis ini masih sangat kecil, bahkan di Amerika Serikat tidak sampai 1 persen dari total penjualan mobil keseluruhan.
No comments:
Post a Comment