Sejak Juli 2015, rupanya Mitsubishi Amerika Utara telah merumahkan ribuan karyawannya. Sebanyak 1.000 karyawan juga terpaksa diberhentikan akibat imbas penjualan produk Mitsubishi yang terus menurun di tengah lesunya perekonomian dunia.
Bahkan sejak November 2015, Mitsubishi telah menghentikan lini perakitan pabriknya secara menyeluruh yang menyebabkan pabrik berhenti total tanpa adanya aktivitas perakitan produk Mitsubishi di AS. Sebelumnya, pabrik perakitan Mitsubishi Amerika Utara ini merakit produk Outlander Sport.
Saat ini Mitsubishi masih mempekerjakan sebanyak 250 karyawan di pabrik perakitannya tersebut yang terus memproduksi komponen spareparts. Namun, dikabarkan karyawan tersebut akan menyusul ribuan karyawan lainnya pada Mei 2016.
Seperti dikutip dari Thecarconnection, dengan adanya penutupan pabrik itu surat kabar Nikkei menyebut telah mengalami kerugian sebesar 30 miliar yen atau sebesar USD255 juta atau sekira Rp346 miliar.
Hingga kini Mitsubishi sendiri berencana mencara produsen automotif yang mau membeli pabrik perakitannya, namun pabrik tersebut sampai saat ini tak kunjung menarik pembeli.
Berdasarkan laporan penjualannya, penjualan Mitsubishi hingga akhir 2015 hanya mampu membukukan angka sebesar 96 ribu unit. Meski angka tersebut naik 23 persen dari tahun sebelumnya, namun hanya dapat menyumbang 0,5 persen dari total penjualan Mitsubishi di Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment