DETROIT - Google menyadari automotif bukan bidangnya. Perusahaan mesin pencari itu pun menegaskan akan menggandeng lebih banyak perusahaan automotif dan industri komponen untuk memuluskan rencananya membuat mobil otonom atai kendaraan tanpa sopir secara massal.
Dalam sebuah pertemuan dengan para petinggi industri automotif di sela pameran automotif Detroit Auto Show 2016 di Amerika Serikat, kepala proyek mobil otonom Google John Krafcik mengatakan niatannya untuk menjalin kerja sama.
"Tidak ada yang ingin menjalankannya sendirian. Kami ingin menambah partner lebih banyak lagi dan lagi," ungkap dia seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/1/2016).
Sejauh ini Google sudah menjalin kerja sama dengan suplier komponen dan para teknisi untuk membangun prototipe mobil otonom berdimensi kecil.
Menurut Krafcik, mobil otonom merupakan solusi dari keamanan berkendara. Manusia tidak lagi memegang kendali penuh atas kendaraan, melainkan hanya menyeting dan sisanya teknologi yang bermain.
Karena itu, mobil otonom sangat bergantung dengan banyak teknologi, seperti pemetaan atau GPS, kamera, sensor, software, dan lainnya.
"Mobil ini harus bisa memikul semua beban," ungkap dia.
Perusahaan teknologi lain yang bermain di bidang ini adalah Delphi Automotive, Continental AG, dan Mobileye.
Sementara itu perusahaan automotif yang sudah mengembangkan teknologi ini adalah General Motors, Tesla Motors, Daimler AG, Nissan Motor, Volvo, dan lainnya.
No comments:
Post a Comment