redwinbet

Selamat Datang Di www.Redwinbet.com | Bonus New Member 30% | Member Lama 10% | Cashback sampai 10% | Bonus Referral 10% (Seumur Hidup)| Commision 0.25%...Dan Juga Tersedia Game: Poker , Ceme , CapsaSusun , Blackjack Dan QQ

Thursday, February 25, 2016

Pecinta Ducati 'Lebaran' di Italia Bulan Juli

Pecinta Ducati 'Lebaran' di Italia Bulan Juli

Kamis, 25/02/2016 13:03 WIB

Pecinta Ducati Lebaran di Italia Bulan Juli
Bologna -Bulan Juli 2016 bakal menjadi 'lebaran'-nya para pecinta Ducati dari seluruh dunia. Motor sport asal Italia itu menggelar World Ducati Week yang bakal dihelat mulai 1 hingga 3 Juli 2016 di Marco Simoncelli Misano World Circuit, San Marino, Italia.

Tempat ini dekat dengan kampungnya Valentino Rossi di Tavullia. World Ducati Week merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu pecinta Ducati dan merupakan acara tahunan terbesar. Apalagi untuk penyelenggaraan tahun ini sekaligus merayakan hari jadi Ducati ke-90 tahun.

Pada tahun 2014, acara tersebut mencetak rekor dengan dihadiri oleh 65 ribu partisipan dari seluruh penjuru dunia.

Dilansir Autoevolution, Kamis (25/2/2016), tiket untuk acara tersebut mulai dijual pada 23 Maret 2016 untuk biker, penumpang, maupun pengunjung. Tiket yang dibeli baik untuk mengikuti acara satu hari saja maupun hingga usai pada tanggal 3 Juli 2016.

Selain berkumpul dengan para pecinta Ducati lainnya, dalam World Ducati Week juga akan diperkenalkan model terbaru Ducati yaitu Scrambler, all-new Multistrada 1200 Enduro, maupun XDiavel yang mendapat predikat sebagai motor paling menggoda pada EICMA 2015 di Milan.

Pengunjung juga dapat bertemu dan berkenalan lebih dekan dengan brand ambassador Ducati serta legenda MotoGP, Casey Stoner. Bintang MotoGP dan Wolrd Superbike lainnya juga dikabarkan bakal menambah kemeriahan acara.


http://redwinbet.com
World Ducati Week 2014 lalu (Foto: Ducati)

Akhir Maret, Motor Listrik ITS Sudah Pakai 'Baju'

Akhir Maret, Motor Listrik ITS Sudah Pakai 'Baju'

Kamis, 25/02/2016 14:50 WIB

Akhir Maret, Motor Listrik ITS Sudah Pakai Baju
Jakarta -Motor listrik garapan mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS) sebentar lagi rampung. Motor dalam bentuk prototipe yang telah diperkenalkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu itu tinggal memasang bagian bodi untuk tampilan yang menarik.

Dosen ITS, M. Nur Yuniarto memperkirakan motor hasil garapan dengan PT Garansindo Inter Global akan selesai pada akhir Maret mendatang. Usai pemasangan bodi, motor bertenaga listrik tersebut akan dilakukan uji coba untuk melihat sejauh mana performa dan kelayakannya digunakan di jalan umum.

"Untuk pemasangan bodi lagi dalam proses. Kira-kira akhir Maret ini selesai semuanya," ujar M. Nur kepada detikOto, Kamis (25/2/2016).

Untuk spesifikasi yang diusung motor tersebut tidak ada perubahan dari yang ditampilkan pada IIMS tahun lalu. Suplai baterai juga diakui M. Nur masih diimpor dari Jepang.

"Bagian tidak ada spesifikasi yang berbeda. Baterai juga masih kita impor," katanya.

Terkait apakah motor listrik garapan mahasiswa ITS tersebut akan dipamerkan kembali dalam IIMS tahun ini, M. Nur mengatakan masih berdiskusi dengan pihak PT Garansindo Inter Global. Apalagi motor tersebut juga masih membutuhkan tahap uji coba untuk melihat kelayakan saat digunakan di jalan.

"Untuk tampil di IIMS atau tidak masih didiskusikan dengan Garansindo. Kalau tahun lalu kan kita pamerkan komponen dalamnya, nah sekarang kita gabungkan semua komponen untuk siap uji jalan. Target kita untuk diuji jalan," lanjutnya.

Jika rampung, motor listrik karya anak bangsa tersebut diperkirakan dapat menempuh jarak 90 hingga 100 kilometer dengan waktu pengecasan normal 3 sampai dengan 4 jam.

"Hitung-hitungan diatas kertas, charging normal 3 sampai 4 jam. Charging cepat dengan daya besar bisa 30 menit. Jarak tempuh diperkirakan sekitar 90-100 km," tutur M. Nur.

http://redwinbet.com


Berikut spesifikasi motor listrik buatan mahasiswa ITS yang diperlihatkan di IIMS 2015 lalu:

Sasis
Dimensi (LxWxH) mm: 1.904x678x1.086 mm
Frame : Tubular
Front Suspension: Telescopic
Rear Suspension: Swing Arm with Monoshock
Front Tire: 80/90-14 M/C 40P
Rear Tire: 90/90-14 M/C 46P
Front Brake: Hydraulic Brake Single Piston
Rear Brake Hub Brake

Electric Motor
Rated Power: 5 kW Peak Power (10kW)
Operated Voltage: 96 VDC
Maximum RPM: 3.000 RPM
Rated Torque: 15 Nm
Cooling System: air Cooled
Transmition: Chain/Belt

Motor Controller
Rated Power: 5 kW
Operated Voltage: 96 VDC
Maximum RPM: 3.000 RPM
Rated Current: 50 Ampere
Driver: Half Bridge Mosfet 3 Parallel
Sensor: Hall Effect Sensor
Feature: Programmable Controller, Current Protection, RPM limiter over temperature Protection

Baterai
Nominal Voltage: 97,2 Volt DC with charging Voltage 113,4 VoltDC
Capacity: 1.980 Wh using Lithium Ion Battery
Maximum Discharge: 61,2 Ampere
Charging Time: 1.5 Hours for 60 km/charge

Monitoring System
Processor: Minicomputer 1 Ghz
Display: LCD Touch Screen
Communication: Can Bus Communication up to 1Mbps
Feature: Real Time operating system (RT OS)

Batery Management System
1. Battery Cell Quantity: Support 5-36 Cell Battery
2. Maximum Voltage: Total Pack Voltage 25-180 Volt DC
3. Input and output:
- 2 Digital Input (charge Power Input Signal (12V), Discharge Signal (12 inci).
- 3 Digital Output (charge Control Relay, 2 Contactor Control)
- 1 PWM output to Control Fan
4. Balancing: Self Current Balancing up to 200mA Measure 0.25-5volt/cell batter
5. Resolution: Cell Voltage resolution 1.5 mV.
6. Communication: Using for lithium Ion Battery
7. Feature: Design for lithium ion battery, Temperature Sensing up to 4 Thermistor, discharge and charge current safety.


http://redwinbet.com

Fitur Kamera Parkir Ertiga Dreza Tengah Dipikirkan Suzuki

Fitur Kamera Parkir Ertiga Dreza Tengah Dipikirkan Suzuki

Kamis, 25/02/2016 15:33 WIB

Fitur Kamera Parkir Ertiga Dreza Tengah Dipikirkan Suzuki 
redwinbet.com -Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan New Ertiga Dreza yakni varian tertinggi dari jajaran model Suzuki Ertiga. Dengan harga Rp 216,9 juta hingga Rp 236,5 juta, Ertiga Dreza belum memiliki fitur kamera parkir.

Tapi, pihak SIS kini sedang mendiskusikan apakah fitur kamera parkir itu diperlukan di Ertiga Dreza atau tidak. Suzuki juga menerapkan strategi kelengkapan fitur agar harga mobil tak terlalu mahal.

"(Kamera parkir Ertiga Dreza) lagi kita diskusikan, apakah betul-betul separah itu urgensinya. Jadi strategi fitur. Kalau semua fitur kita isi, harga naik juga," kata Davy saat ditemui di Jimbaran, Bali, Rabu (24/2/2016) malam.

Davy mengakui, Ertiga Dreza memang sudah pantas menggunakan fitur kamera parkir. "Sayang layar gede kalau enggak dikasih kamera parkir," sebutnya.

Untuk diketahui, Ertiga Dreza GS hadir dengan sebuah sisten hiburan New Advance 9 inch Audio Video Navigation (AVN). Layar itu menjadi layar sentuh terlebar dan terjernih di kelasnya dengan kualitas High Definition (HD).

Tapi, soal kamera parkir, Davy mengatakan tak perlu khawatir. Sebab, kamera parkir juga sudah banyak dijual di aftermarket.

"Karena aftermarket pun banyak. Dan kualitasnya juga sudah baik," ujarnya.

http://redwinbet.com

'Ditahan' Diler, Stok Kawasaki Ninja 2 Tak Masih Ribuan

'Ditahan' Diler, Stok Kawasaki Ninja 2 Tak Masih Ribuan

Kamis, 25/02/2016 17:11 WIB

Ditahan Diler, Stok Kawasaki Ninja 2 Tak Masih Ribuan Foto: Kawasaki
Redwinbet -Kawasaki sudah tidak memproduksi motor Ninja 2 tak per Juli tahun lalu. Namun siapa sangka stok motor ini di diler masih cukup banyak, sekitar 2.000 unit.

Lho bukan kah seharusnya kalau banyak peminatnya, Kawasaki Ninja 2 tak sudah habis di pasaran?

"Ya karena banyak diler menahan barangnya jadi masih ada, biasanya yang beli itu kolektor item. Sedangkan untuk yang penggunaan sehari-hari itu cuma sedikit," kata Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadi.

Foto: Kawasaki Ninja RR Mono

Tapi benar tidak ya, ribuan unit Kawasaki Ninja 2 tak yang tersisa ini tengah diberi diskon menarik.

"Diskon apa enggak? Justru mereka yang beli, tidak ada diskon sama sekali. Karena cenderung banyak yang mau, jadi meski naik harganya masih banyak yang mencari," ujar Michael.

Motor ini disetop produksinya untuk memenuhi regulasi pemerintah soal standar emisi yang harus Euro3. Sebagai gantinya, Kawasaki menyiapkan Ninja RR Mono.