Ferrari tampaknya telah meletakkan basis untuk model-model hypercar generasi masa depan mereka, setidaknya beberapa diantaranya tampak melalui LaFerrari.
Walau mungkin kita belum akan melihat generasi penerus LaFerrari hingga satu dekade setelah peluncurannya, namun produsen mobil kinerja tinggi asal Italia tersebut memang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengaktualisasikan model termutakhir mereka tersebut.
Walau mungkin kita belum akan melihat generasi penerus LaFerrari hingga satu dekade setelah peluncurannya, namun produsen mobil kinerja tinggi asal Italia tersebut memang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengaktualisasikan model termutakhir mereka tersebut.
Dari sekian lama riset dan pengembangan, pertanyaan yang jamak muncul setelahnya adalah: Teknologi baru apa yang mungkin akan diusung generasi penerus LaFerrari? Apa kekuatan dan kelemahan LaFerrari yang ditemukan? Dan mungkin, yang paling penting, persaingan seperti apa yang akan dihadapi penerus LaFerrari di masa depan?
Sebagai reminder, hypercar Bugatti Chiron terbaru dijadwalkan akan rilis dalam waktu beberapa bulan lagi. Karenanya, mungkin rendering dari generasi penerus LaFerrari ini mampu menawarkan beberapa petunjuk (atau inspirasi?) awal akan tampilan dan fitur yang bisa saja diusung generasi teranyar Ferrari tersebut.
Dibuat oleh desainer otomotif muda berbakat Aritra Das yang baru berusia 22 tahun, konsep hypercar Ferrari ini disebut 'Zenyatta', didukung oleh mesin bensin bi-turbo yang dipadukan dengan beberapa motor listrik untuk menghasilkan output daya lebih dari 1.400 tenaga kuda.
Selain itu, Zenyatta juga akan menampilkan generasi baru dari sistem energi regeneratif F1 besutan Ferrari. Nah, apakah penerus LaFerrari akan tampil seperti ini atau tidak di masa mendatang, tentunya Ferrari akan sekali lagi menciptakan sesuatu yang luar biasa bagi para penggemar otomotif dunia.
No comments:
Post a Comment